Sabtu, 02 Oktober 2010

Wall Street : Money Never Sleeps : Drama Kehidupan dengan Latar Belakang Wall Street





Oleh      :    Handi  Budiman


“Wall Street is not about money. It’s about game between people.” Penggalan dialog yang dilontarkan Gordon Gekko (Michael Douglas) tersebut merupakan inti dari sekuel film Wall Street yang dirilis 23 tahun silam.
Film ini bercerita tentang Gordon yang baru keluar dari penjara. Ia ingin memperbaiki hubungan dengan putrinya, Winnie (Carey Mulligan) melalui bantuan kekasih putrinya, Jacob (Shila LaBeouf). Kehidupan Jacob sama rumitnya dengan kehidupan Gordon. Ia seorang penjual saham idealis yang suka berspekulasi. Hanya saja, ia bukan manipulator kelas kakap seperti calon mertuanya.
Ketika melihat poster filmnya beberapa bulan lalu, saya memang berharap banyak dengan film ini. Harapan saya terkabul. Menurut saya, film ini adalah salah satu film terbaik tahun 2010. Screenplay yang sangat brilian dan smart. Bahkan, opening dan closing film ini yang mengetengahkan teori tentang bubbles sangat menarik. Dialog terfavorit saya adalah : “Money is like a Bitch. You don’t pay attention to her, she will be jealous and runaway.” Sungguh, saya sangat menjagokan film ini di ajang Oscar nanti.
Penyutradaraan Oliver Stone sangat brilian. Suasana sibuk dan kacau ketika harga saham berguguran di lantai bursa dipaparkan dengan sangat baik dan tidak berlebihan. Emosi yang diperlihatkan oleh para pembeli dan penjual saham terlihat begitu nyata.
Dari segi akting, saya belum pernah melihat sebuah film dengan kekuatan akting antarpemain yang begitu merata. Hebatnya lagi, saya merasakan chemistry antarpemain yang sangat besar. Akting Michael Douglas sangat brilian. Saya bisa melihat cahaya di matanya ketika ia mempromosikan buku karangannya dan berbicara tentang uang. Aktingnya mampu diimbangi dua pemain muda yang sedang naik daun, Shilla LaBeouf dan Carey Mulligan. Bahkan, Frank Langella yang berperan sebagai Lou, Susan Sarandon yang berperan sebagai Ibunda Jacob, dan Josh Brolin yang berperan sebagai Brett memberikan performa terbaik mereka. Dari kelima nama tersebut, saya rasa Michael Douglas, Carey Mulligan, dan Frank Langella layak mendapatkan (setidaknya) nominasi Oscar untuk perannya dalam film ini.
Bagaimanakah hubungan Gordon, Winnie, dan Jacob? Mampukah Winnie memaafkan kesalahan masa lalu ayahnya? Mampukah idealisme Jacob berjalan berdampingan dengan ambisinya? Temukan jawabannya dalam film berdurasi 133 menit yang sangat layak ditonton ini.



Score               :           9  /  10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar