Selasa, 12 Oktober 2010

Step Up 3-D : Saved by The Dance




Oleh           :       Handi  Budiman


Ketika Step-Up 3D rilis Agustus lalu sebagai film dance pertama yang hadir dalam format 3D, saya sudah berjanji pada diri sendiri untuk menonton versi 3D-nya. Adalah rasa penasaran apa jadinya efek 3D dalam sebuah film dance yang membuat saya pada akhirnya memutuskan untuk menonton film ini. Ekspektasi saya terpuaskan. Sepanjang film saya begitu terpukau dengan gerakan dance dalam format 3D. Belum lagi, special effect tambahan yang disuguhkan, seperti adegan “Dance in Bubbles” di awal film dan “Kissing in Slurpee Rains” di pertengahan film.
Film ini mengisahkan tentang grup dance Pirates yang didirikan oleh Luke (Rick Malambri) yang sangat ingin menjuarai World Dance Competition. Tujuannya tidak lain tidak bukan untuk mempertahankan Vault, sebuah bangunan tua yang dijadikan tempat latihan sekaligus tempat tinggal bagi mereka yang sangat menyukai dance. Saingan berat grup Pirates adalah grup Samurai yang dipimpin oleh Julien. Beruntung, dalam perjalanan menuju kejuaraan, Luke bertemu dengan Moose (Adam Sevani) dan Natalie (Sharni Vinson); dua penari yang sangat berbakat.
Magnet utama dalam film ini tentu saja terletak pada dance. Bahkan, di sekuel kedua dari film yang disutradarai Jon Chu ini, disuguhkan gerakan dance yang lebih beragam dan memukau ketimbang prekuelnya. Hanya saja, jalan cerita, alur, dan screenplay film ini lebih buruk ketimbang prekuel pertamanya yang dibintangi Channing Tatum beberapa tahun silam. Cerita yang disajikan begitu dangkal dan mudah ditebak. Twist yang tercipta di pertengahan film tidak banyak membantu.
Mampukah Luke membawa Pirates menjuarai World Dance Competition dengan bantuan Moose dan Natalie? Jawabannya hanya akan Anda temukan dalam ending film berdurasi 97 menit ini. Selamat menonton!


Score               :           7    /  10


Tidak ada komentar:

Posting Komentar