Minggu, 19 September 2010

Aftershock : Tragedi Sebuah Keluarga



Oleh : Handi Budiman


"Keluarga akan selalu menjadi keluarga." Sebuah dialog dalam film Aftershock garapan sutradara Feng Xiaogang merupakan inti sari dari film dengan latar belakang gempa bumi yang melanda Tangshan, China pada tahun 1976 ini.
Film ini mengisahkan bagaimana sebuah keputusan tersulit dalam hidup Yu Ni (diperankan dengan sangat brilian oleh Fan Xu) untuk menyelamatkan putranya, Fan Da, bukan putrinya, Fan Deng pasca gempa dahsyat yang menewaskan lebih dari 240.000 jiwa pada tahun 1976 di Tangshan . Tak terduga, di bawah reruntuhan, sang putri mendengar keputusan sang ibu. Fan Deng yang dikira tewas oleh sang ibu, terbangun di tengah tumpukan mayat. Lalu, ia diadopsi oleh sepasang suami istri anggota Tentara Pembebasan Rakyat. Hingga beranjak dewasa, Fan Deng masih terus dihantui oleh keputusan ibunya yang lebih memilih untuk menyelamatkan saudara kembarnya, Fan Da. Sementara itu, Fan Da yang cacat melanjutkan hidupnya bersama sang ibu. Takdir mempertemukan kedua kakak-adik ini ketika keduanya sama-sama menjadi relawan pada saat terjadi gempa bumi pada tahun 2008 di Sichuan. Haru biru pertemuan Yu Ni dengan putrinya yang ia kira telah tiada merupakan klimaks dari film berdurasi 135 menit ini.
Kekuatan utama dari film ini tentu saja terletak pada skenario adaptasi dari sebuah novel dengan judul sama yang menarik; penyutradaraan Feng yang brilian; akting para pemainnya yang sangat memukau, terutama akting Fan Xu; plot yang rapi; dan sinematografi yang menawan. Menurut saya, kelima unsur tersebut merupakan unsur utama yang harus ada dalam sebuah film yang baik. Bagian dari skenario yang paling membuat saya terharu adalah ketika Fan Da mengatakan kepada istrinya bahwa "Ibu telah melahirkan saya sebanyak tiga kali. Pertama adalah ketika ia melahirkan saya ke dunia ini. Kedua adalah ketika ia menyembuhkan saya yang divonis menderita pneumonia ketika baru lahir. Ketiga adalah ketika ia menyelamatkan saya dari gempa."
Jadi, tunggu apa lagi, segera tonton film ini di bioskop terdekat dan janganlah lupa untuk membawa sapu tangan atau membeli tisu sebelum masuk ke dalam bioskop. : )


Score       :     9 / 10



    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar